Sebuah penelitian menyebutkan kalau menunda bercinta
mampu membuat hubungan asmara menjadi lebih bahagia. Jika masih belum
yakin, sebaiknya simak alasan utama kenapa Anda harus menjaga
keperawanan sebelum menikah seperti yang dilansir dari Your Tango berikut ini.
Pola pikir tentang cintaKetertarikan fisik menjadi salah satu komponen penting dari hubungan asmara. Tetapi hal itu seharusnya tidak dijadikan faktor utama sebagai penentu sebuah hubungan. Dengan kata lain, ketika Anda memutuskan untuk melepas keperawanan selagi pacaran, kesempatan untuk saling mengenal antar pasangan pun hilang. Ingat, seks bukan cara utama untuk mencari tahu seberapa cocok Anda dengan si dia. Jadi, lekas ubah pola pikir tentang cinta yang salah itu.
Bagaimana jika putus?Bagi kebanyakan wanita, seks adalah sebuah tindakan yang menandakan cinta selamanya. Tetapi jika akhirnya putus, wanita jelas akan merasa sangat sakit hati dan kesulitan untuk melupakan hubungan asmara di masa lalu yang melibatkan seks. Belum lagi kekhawatiran tentang apakah ada pria selanjutnya yang mau menerima mereka ketika sudah tidak perawan lagi.
Pengaruh pada anakBuah tidak jatuh dari pohonnya. Pepatah tersebut seolah menggambarkan bagaimana cara orang tua bertindak, maka itulah yang akan dijadikan anak sebagai contoh dan panutan. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk melepas keperawanan, pikirkan lagi masa depan yang akan datang. Bagaimana cara Anda mengajarkan anak agar menjaga keperawanan jika Anda sendiri gagal melakukannya?
Demikian ketiga alasan utama untuk menjaga keperawanan untuk wanita maupun keperjakaan untuk para pria.
Pola pikir tentang cintaKetertarikan fisik menjadi salah satu komponen penting dari hubungan asmara. Tetapi hal itu seharusnya tidak dijadikan faktor utama sebagai penentu sebuah hubungan. Dengan kata lain, ketika Anda memutuskan untuk melepas keperawanan selagi pacaran, kesempatan untuk saling mengenal antar pasangan pun hilang. Ingat, seks bukan cara utama untuk mencari tahu seberapa cocok Anda dengan si dia. Jadi, lekas ubah pola pikir tentang cinta yang salah itu.
Bagaimana jika putus?Bagi kebanyakan wanita, seks adalah sebuah tindakan yang menandakan cinta selamanya. Tetapi jika akhirnya putus, wanita jelas akan merasa sangat sakit hati dan kesulitan untuk melupakan hubungan asmara di masa lalu yang melibatkan seks. Belum lagi kekhawatiran tentang apakah ada pria selanjutnya yang mau menerima mereka ketika sudah tidak perawan lagi.
Pengaruh pada anakBuah tidak jatuh dari pohonnya. Pepatah tersebut seolah menggambarkan bagaimana cara orang tua bertindak, maka itulah yang akan dijadikan anak sebagai contoh dan panutan. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk melepas keperawanan, pikirkan lagi masa depan yang akan datang. Bagaimana cara Anda mengajarkan anak agar menjaga keperawanan jika Anda sendiri gagal melakukannya?
Demikian ketiga alasan utama untuk menjaga keperawanan untuk wanita maupun keperjakaan untuk para pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar